Master Cheng Yen Bercerita ” Pahala Melindungi Satwa ” (030)

Kita harus senantiasa membina hati penuh cinta kasih. Kita juga harus memiliki hati untuk melindungi seluruh makhluk hidup. Manusia adalah makhluk yang paling cerdas di bumi. Setiap orang memiliki sifat hakiki yang gemar melindungi kehidupan. Kita hendaknya menghormati makhluk hidup bagai melindungi diri sendiri. Manusia sebagai makhluk tercerdas di dunia haruslah bisa mengasihi dan melindungi semua makhluk hidup lain. Ini karena di antara semua makhluk hidup, tidak ada hal yang tidak bisa manusia lakukan asalkan memiliki niat. Setiap manusia memiliki hati yang baik karena sifat hakiki manusia adalah murni dan bajik. Selain memiliki sifat hakiki yang bajik, umat manusia juga dapat memimpin makhluk hidup lain. Namun, kita malah tidak bisa melindungi dan menyanyangi mereka. Apakah kita layak disebut umat manusia ? apakah kita layak disebut makhluk tercerdas di dunia ? Jadi, kita harus menghargai semua kehidupan.  Inilah yang harus dilakukan oleh setiap orang.

Kita semua hendaknya menghormati kehidupan seperti kita melindungi diri sendiri. Jika dapat mengasihi makhluk hidup bagai mengasihi diri sendiri, berarti kita sudah melindungi kehidupan. Berbicara tentang melindungi kehidupan, didalam naskah karya Master Lian Chi tentang berhenti membunuh dan melepaskan satwa terdapat satu kisah seperti ini.

Demikianlah kisahnya : https://youtu.be/q0W8C8Y9cuQ?t=2m52s

Dari cerita ini, kita hendaknya menyadari bahwa saat melihat makhluk hidup menderita, Kita harus segera menolong mereka tanpa memiliki pamrih. Kita harus melindungi makhluk  hidup. Bukan berarti demi mendapatkan pahala, kita sengaja meminta orang menangkap ikan agar kita bisa melepaskannya. Bukanlah demikian.

Semua makhluk hidup memiliki hakikat kebuddhaan. Ketika melihat mereka yang menderita, kita harus menimbulkan hati penuh kasih sayang. Ini yang disebut melindungi kehidupan. Dari kisah ini, kita bisa melihat kedua teman ini pastilah umat Buddha yang taat. Mereka sama-sama mengikuti ujian dan sama-sama berkunjung ke vihara. Dalam perjalanan pulang, mereka melihat nelayan yang menangkap ikan dalam jumlah yang banyak sehingga timbul welas asih dalam diri mereka. Jadi, mereka membangun tekad saat bertemu kondisi. Makhluk yang paling cerdas di dunia haruslah bisa mengasihi makhluk hidup lain.

Jadi, kita hendaknya selalu  membina hati penuh cinta kasih karena sifat hakiki manusia adalah bajik.  Jadi, kita harus menghormati kehidupan bagai melindungi kehidupan sendiri.  Apakah kita ingin melindungi kehidupan kita dengan baik ? Tentu saja, kita harus melindungi dan mengasihi kehidupan sendiri bagai mengasihi semua makhluk.  Jadi, kita harus selalu membina hati penuh cinta kasih.

Demikianlah dituliskan kisahnya dari video Master Cheng Yen Bercerita ” Pahala Melindungi Satwa ” (030) https://youtu.be/q0W8C8Y9cuQ

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva

wa